Selasa, 01 Desember 2015

untuk calon imamku

Wahai kamu sang alasan tuhan menciptakanku,sampai kapan kau akan menyembunyikan diri?
Apakah begitu berat rintanganmu dalam menemukanku?
Atau,kau masih menunggu waktu yang tepat untuk hadir dalam hidupku?
Sampai kapan kau menunggu?
Sampai aku telah lelah menghadapi mereka yang memang dilahirkan untuk menyakitiku?

Wahai engkau cahaya yang akan menerangi kehidupan ku,aku tidak tahu siapa kamu.
Tapi percayalah,aku baik-baik saja saat ini.
Meskipun rintangan dan cobaan kadang menghancurkan jiwaku.
Tapi aku masih tetap bertahan untukmu.
Untuk kamu yang kelak akan ku panggil suami.
Untuk kamu yang kelak akan menjadi ayah dari anak-anakku.

Maaf jika aku tak sesempurna yang kau harapkan.
Maaf jika aku tak seperti gambaran wanita yang selalu kau pinta dalam sujudmu.
Maaf karna hanya seperti ini keadaanku.
Terimalah aku sebagai wanitamu
Dan akan ku apdikan seluruh hidupku untukmu.

Percayalah semua yang ku lakukan dimasalalu bukan atas keinginanku untuk menghancurkan hati dan kehormatanmu
Bukan pula karna mereka menipuku
Tapi karna aku,karna aku yang percaya begitu saja bahwa itu kamu
Tanpa terlebih dulu ku bertanya pada tuhan dalam sujud istiqhorohku.

Terimalah aku sebagai takdirmu.